Kamis, 18 Juli 2013

Kandungan Gizi Lobster Air Tawar


Sudah tidak asing lagi bagi kita dalam mengenali jenis makanan seafood, dapat dibayangkan apabila kita mendengar kata makanan seafood adalah jenis jenis makanan yang terbuat dari ikan laut, kepiting, cumi-cumi, lobster, dll. Salah satu makanan jenis tersebut yang menjadi favorit bagi banyak kalangan pecinta makanan seafood adalah Lobster. Lobster memiliki dua jenis jika diklasifikasikan berada dimanakah mereka hidup, yaitu Lobster Air Laut dan Lobster Air Tawar. Tahukah sahabat bahwa Lobster ini memiliki kandungan gizi yang begitu banyak. Tetapi dari keduanya memiliki kandungan gizi yang hampir sama tetapi memiliki perbedaan.


Berikut kandungan gizi dari masing masing jenis Lobster antara Lobster Air Tawar dengan Lobster Air Laut :
Lobster Air Tawar
  • Omega-3 (fat) : Omega-3 yang merupakan kombinasi dari EPA dan DHA sangat bermanfaat sebagai antidepresan (penghilang rasa stress). Lemak ini dikenal sangat baik bagi perkembangan sel otak dan meningkatkan kemampuan otak. Lemak ini sangat cocok diberikan pada saat fase pertumbuhan baik balita atau remaja. Dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol dan menceah penyakit jantung, mengurangi risiko pembekuan darah, dan mengurangi rasa nyeri saat datang bulan.
  • Omega-6 (fat) : Lemak ini sangatlah bermanfaat bagi tekanan darah, dan menormalkan kadar gula dalam darah. Diketahui juga bahwa lemak ini mampu mengurangi risiko terkena jantung koroner, mengobati reumatik dan dapat mencegah serta memperbaiki stroke. Omega-6 sangat baik dalam menjaga stamina tubuh dan sering dimasukkan dalam ramuan utuk supplemen makanan bagi pekerja berat dan aktivitas berpikir yang tinggi.
  • Sodium : Sodium sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan kalsium dan kalium. Sodium mengurangi gejala terkena penyakit syaraf, penurunan berat badan dan pencernaan.
  • Vitamin A : Vitamin A diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Diketahui pula bahwa kandungan vitamin A sangat berdampak positif terhadap kesehatan kulit dan imunitas tubuh.
  • Thiamin (Vitamin B1) : Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit serta proses metabolisme protein dan lemak.
  • Riboflavin (Vitamin B2) : Vitamin ini sangat berperan dalam pembentukan sel darah merah, glikogen, molekul steroid dan menyokong berbagai pertumbuhan organ tubuh.
  • Vitamin B6 : Vitamin ini dikenal juga dengan istilah Piridoksin yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini memegang peranan penting dalam proses sintesis lemak dan produksi antibodi bagi pertahanan tubuh.
  • Vitamin B12 : Vitamin ini sangat berperan dalam kesehatan sel saraf. Berperan sangat penting dalam pembuatan DNA dan RNA manusia.
  • Vitamin C : Vitamin ini banyak digunakan sebagai supplemen tambahan, khususnya dalam melawan radikal bebas dari polusi yang sering ditemui sehari-hari. Vitamin ini sangat baik dalam menjaga proses pertumbuhan jaringan kulit, sendi, tulang dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C dikenal dapat menurunkan risiko terkena kanker karena kemampuannya dalam menangkal radikal bebas.
  • Vitamin E : Vitamin E sangatlah berperan dalam menjaga jaringan dalam tubuh manusia seperti kulit, mata, sel darah merah, hingga hati.
  • Calcium : Mineral ini sangat berguna bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, pergerakan otot, menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah osteoporosis, menyeimbangkan tingkat keasaman darah, mengatasi kencing manis (dengan mengaktifkan pankreas), dan masih banyak lagi.
  • Zat besi (iron) : Zat ini dikenal sebagai mineral utama pembentuk sel darah merah. Selain itu mineral ini memiliki fungsi utama lain yaitu untuk mengontrol transportasi oksigen dalam peredaran darah kita. Mineral ini juga sangat membantu dalam menjaga kekebalan tubuh.
  • Folate : Mineral ini berperan aktif dalam proses pengolahan informasi dan daya ingat. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan anemia (kekurangan darah). Mineral ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan janin dalam rahim ibu.
  • Fosfor : Fungsi utama mineral ini adalah pemberi energi dan kekuatan dalam proses metabolisme lemak dan pati. Mineral ini sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta sintesa DNA dan penyerapan kalsium bagi tubuh.
  • Magnesium : Mineral ini dikenal sebagai mineral anti stress. Mineral ini berpengaruh dalam proses pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, membantu memelihara kekuatan tulang dan membatasi efek dari radikal bebas.
  • Seng (zinc) : Mineral ini dikenal dekat oleh kalangan pria karena mampu meningkatkan produksi dan kualitas sperma pada pria. Mineral ini juga mampu menghilangkan disfungsi seksual bagi pria. Selain itu mineral ini berguna untuk kesehatan kulit, menjaga level gula dalam darah dan sangat penting bagi perkembangan anak.
re-posted by @arie2013

Senin, 08 April 2013

Morfologi Lobster Air Tawar





MORFOLOGI


Lobster Air Tawar seluruh tubuh ditutupi oleh cangkang yang terbuat dari Zat Tanduk. Cangkang akan mengelupas secara periodik seiring dengan pertumbuhan tubuhnya (Bahtiar, 2006). Tubuh terbagi menjadi 2 bagian, bagian depan terdiri atas kepala dan dada yang disebut chepalothorax dan bagian belakang yang terdiri atas badan serta ekor yang di sebut abdomen (Iskandar, 2003). Cephalothorax ditutupi oleh kulit atau cangkang kepala (carapace) yang berfungsi untuk melindungi otak, insang, hati dan lambung. Bagian kepala dan perut dihubungkan dengan bagian yang bernama subcephalothorax (Bahtiar, 2006).
Lobster air tawar memiliki kelopak kepala depan yang disebut rostrum, bentuknya meruncing dan bergerigi. Kepala lobster terdiri dari 6 ruas pada ruas pertama terdapat sepasang mata yang bertangkai. Tubuh mengalami modifikasi sehingga dapat digunakan untuk kepentingan sebagai berikut: makan, bergerak, menopang insang, organ sensor seperti pada antenna dan antenula. Pada ruas kedua dan ketiga terdapat sungut yang sangat kecil yang disebut antenula dan yang sangat besar disebut antena. Untuk ruas keempat, kelima dan keenam terdapat rahang (mandibula), maxilla I dan maxilla II ketiga bagian ini berfungsi sebagai alat makan (Bahtiar, 2006).

Pada bagian kepala terdapat lima pasang kaki (periopoda). Kaki pertama, kedua dan ketiga mengalami perubahan bentuk dan fungsi sebagai capit (chela). Capit pertama berfungsi sebagai senjata menghadapi musuh, capit tersebut juga berfungsi sebagai penangkap mangsa yang bergerak lebih cepat. Capit kedua dan ketiga berfungsi seperti tangan manusia yaitu untuk menyuapi mulut pada saat makan. Dua pasang kaki lainnya sebagai kaki jalan (walking legs) (Bahtiar, 2006).

Abdomen merupakan bagian tubuh antara cephalothorax dan telson abdomen, bagian ini ditutup oleh lapisan keras yang terdiri 5 segmen dikenal dengan pleura yang susunannya kearah telson menyerupai susunan genteng. Pada bagian bawah abdomen terdapat kaki renang (Pleopoda) yang strukturnya berupa selaput tipis dan masing-masing terdiri tiga ruas selain untuk berenang pleopoda juga berfungsi sebagai tempat melekat telur pada lobster betina (Bahtiar, 2006).

Telson merupakan bagian paling belakang dari tubuh lobster. Bagian ini terdiri dari dua bagian yaitu satu helai telson dan empat helai uropoda keseluruhan bagian telson berfungsi untuk berenang atau bergerak, dalam keadaan terancam atau kaget lobster bergerak ke belakang secara cepat kearah peripoda (Bahtiar, 2006).

Pada permukaan dorsal cephalothorax terdapat dua carina ke luar kearah posterior dan rostrum dan dua carina pada daerah orbital. Panjang carapace dapat mencapai 9cm lebih tergantung pada umur individu. Perbandingan panjang cephalothorax dengan abdomen pada umumnya bernilai 1:1 berat badan berkisar antara 300-600g, panjang tubuh mencapai 14 inci, kandungan daging pada abdomen mempunyai rata-rata 30% dari total berat badannya tambahan 5-10% daging dalam capit (Showalter, 2006).

Lobster


LOBSTER



Lobster termasuk hewan crustacea. lobster memiliki struktur tubuh yang hampir mirip dengan udang, akan tetapi ukuran tubuh lobster lebih besar. Lobster air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan yang mulai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain untuk konsumsi, lobster air tawar juga layak dijadikan penghias akuarium (Adijaya, 2003). Pada umumnya lobster air tawar yang digunakan sebagai komoditas perikanan konsumsi adalah jenis Cherax quadricarinatus atau yang biasa disebut Red claw.
Cherax quadricarinatus merupakan lobster endemik yang berasal dari daerah Queensland, Australia. Lobster yang bertubuh bongsor ini dapat mencapai ukuran 50cm dengan bobot 800-1.000g/ekor, oleh sebab itu lobster ini banyak dimanfaatkan untuk konsumsi. Lobster ini memiliki warna yang menarik, tubuhnya berwarna hijau kemerahan dan diujung capitnya terdapat pola garis merah yang tajam. Warna merah tersebut akan terlihat sangat mencolok pada lobster jantan yang telah berumur lebih dari 7 bulan. Capit lobster ini diselimuti oleh duri-duri halus. Karena keindahannya lobster ini dimanfaatkan sebagai penghias akuarium (Adijaya, 2003).
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya lobster air tawar. Iklim dan siklus memungkinkan lobster dapat dibudidayakan sepanjang tahun (Wiryanto dan Hartono, 2003). Lobster air tawar di kenal sebagai lobster batu karena hampir sepanjang hidupnya memilih tempat di bebatuan. Dengan kondisi iklim yang mendukung dapat diperkirakan bahwa pada masa yang datang Indonesia akan menjadi salah satu negara produsen utama sekaligus pemasok terbesar lobster air tawar di pasar Internasional.